Pelatihan Aplikasi GPS, Drone dan ArcGIS di BPP Kuaro
- Admin DTPH
- 23 February 2022
- 395 Views
Pada hari senin 21 Februari 2022 bertempat di ruang Pertemuan BPP Kecamatan Kuaro Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Bapak Dr. Erwan Wahyudi, S.P.,M.Si. selaku Kepala Dinas memberikan kata sambutan diacara pembukaan Pelatihan Aplikasi GPS, Drone dan ArcGIS yang mana kegiatan ini terselenggara atas kerjasama yang baik antara BPP Kuaro dengan Kawal Borneo
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Paser dalam sambutan pembukaan acara tersebut menyempat kan diri untuk mengenal lebih dekat para Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) pertanian yang ada di B PP Kuaro karena beliau baru sebulan menjabat selaku Kepala Dinas selain itu beliau berpesan kepada para peserta pelatihan untuk mengikuti kegiatan ini dengan baik selama 3 hari yaitu pada hari senin – rabu, tanggal 21 -23 februari 2022.
Disampaikan pula diacara pembukaan tersebut untuk memenuhi kebutuhan pangan penduduk Indonesia sebanyak kurang lebih 270 juta penduduk dan Kabupaten Paser ikut andil dalam memenuhi kebutuhan pangan tersebut dan diingatkan kembali oleh Kepala Dinas salah satu program yaitu Pemetaan lahan pertanian berbasis Spasial/Poligon.
Terkait sistem aplikasi berbasis Spasial /Polygon ini lebih friendly, sederhana dan mudah dipahami oleh petugas lapangan. Untuk tugas utamanya adalah mendata luas pertanaman lahan terutama padi di luar baku sawah. Yang kedua adalah mendata calon- calon lokasi yang akan ditanam melalui program tahun 2021. Hal ini akan bermanfaat karena data ini akan termonitor secara online dan nge-link dengan berbagai aplikasi yang menarik.
Dari hal tersebut diatas maka acara kegiatan Pelatihan Aplikasi GPS, Drone dan ArcGIS yang dilaksanakan ini sangat mendukung sekali untuk para Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) pertanian dalam pelaksanaan tugas nya kedepan.
Demikian sambutan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Paser diacara kegiatan Pelatihan Aplikasi GPS, Drone dan ArcGIS BPP Kuaro yang dihadiri oleh para peserta dari kalangan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Pertanian dan Nara Sumber dari Kawal Borneo Community Foundation (KBCF)