Tana Paser – Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Kabupaten Paser menyiapkan lahan seluas 700 hektar di Desa Sebakung Kecamatan Long Kali untuk pengembangan tanaman hortikultura.

“Ada lahan 700 hektar disiapkan untuk hortikultura, sebagai lahan sudah digarap untuk menanam cabe,” ujar Kepala DTPH Paser Erwan Wahyudi, Senin (24/10/2022).

Ratusan hektar lahan tersebut, kata Erwan, dipersiapkan untuk menunjang Kabupaten Paser sebagai daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN) baru.

“Karena lokasinya berdekatan dengan IKN,” ucapnya.

Saat ini, lanjut Erwan, DTPH Paser sedang menyusun rencana bangun pengembangan kawasan hortikultura di lokasi tersebut dan sentra hortikultura di kecamatan lain.

Nantinya kata dia, komoditi utama yang akan dikembangkan adalah sayur sebagaimana ketetapan pemerintah pusat bahwa Paser akan menjadi daerah penyuplai cabe dan bawang merah.

“Untuk buah-buahan, diarahkan pada komoditi ekspor yaitu pisang kepok,” ujar Erwan.

Komoditi buah yang sudah dikembangkan ada saat ini kampung buah kelengkeng dan salak serta jambu.

“Yang sedang kita laksanakan sekarang adalah penumbuhan kampung buah alpukat dan durian, ke depan akan terus kita kembangkan dan akan kita arahkan juga pada pengembangan buah untuk ekspor seperti pisang kepok,” paparnya.

Dukungan penganggaran baik dari APBN, APBD Propinsi Kaltim maupun dari APBD Kabupaten Paser, kata Erwan, akan diarahkan untuk pengembangan kawasan hortikultura di Long Kali.

Sementara kegiatan pengembangan hortikultura sayuran tahun anggaran 2022 antara lain bawang merah di lahan 20 hektar, cabai di lahan 30 hektar, dan sayuran hijau di lahan 5 hektar.

Lokasinya tersebar di beberapa kecamatan diantaranya Batu Engau, Tanah Grogot, Long Kali, Paser Belengkong, dan Muara Komam.

“Sarana produksi yang diberikan adalah bibit, pupuk dan pestisida untuk setiap komoditi,” tutup Erwan.