Sebanyak enam desa di Kecamatan Tanah Grogot dipersiapkan sebagai daerah penyokong kebutuhan sayur-mayur di Pasar Induk Penyembolum Senaken

Sebanyak enam desa di Kecamatan Tanah Grogot dipersiapkan sebagai daerah penyokong kebutuhan sayur-mayur di Pasar Induk Penyembolum Senaken

Sebanyak enam desa di Kecamatan Tanah Grogot dipersiapkan sebagai daerah penyokong kebutuhan sayur-mayur di Pasar Induk Penyembolum Senaken.

“Sejumlah lahan di enam desa  itu dioptimalkan untuk pengembangan tanaman sayur-mayur,” kata Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Kabupaten Paser, Erwan Wahyudi diberitakan Antara di Tanah Grogot, Selasa (20/12/2022). 

Potensi menjanjikan desa di Paser dalam pengembangan sayuran

Ia mengatakan, ke enam desa tersebut yakni Desa Sempulang, Janju, Jone, Rantau Panjang, Padang Pangrapat, dan Senaken. Menurutnya, program pengembangan tanaman sayur-mayur di lahan enam desa tersebut, cukup menjanjikan dalam rangka memenuhi kebutuhan sayuran di pasar Induk Senaken.

Ia mencontohkan, Desa Sempulang setiap harinya bisa memasok sayuran hijau sebanyak 5.000 ikat per hari.

Oleh karena itu, jika kelima desa lainnya bisa menyuplai aneka sayuran dengan jumlah yang sama seperti di Sempulang, kata Erwan, maka akan mempercepat alur distribusi dikarenakan sumber sayuran berasal dari desa yang tidak jauh dari pasar Senaken

Bantuan benih untuk pengembangan sayuran

Guna mendukung program tersebut, beberapa desa seperti Rantau Panjang, Jone, dan Padang Pangrapat, sebelumnya pernah mendapatkan bantuan benih untuk pengembangan sayuran.

Erwan mengakui para petani di enam desa tersebut masih perlu didukung oleh sarana penunjang untuk mengolah lahan.

"Mereka masih kekurangan sarana pengolahan lahan (cultivator) sehingga masih ada lahan-lahan yang belum diolah untuk pengembangan tanaman sayur," ujarnya.

Pembinaan pengembangan sayuran di enam desa

ia berharap melalui binaan yang diberikan DTPH Paser kepada para petani yang mengembangkan sayuran di enam desa itu, baik melalui bantuan benih ataupun alat dan mesin pertanian, ke depannya dapat menyukseskan program pengembangan sayuran untuk kebutuhan pasar Induk Senaken.

"Selama ini mereka melakukannya secara swadaya sehingga belum optimal," kata Erwan

 

Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment