Kabupaten Paser mulai menaruh perhatian serius pada sektor pertanian. Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (DTPH) Erwan Wahyudi mengatakan, keseriusan itu ditunjukkan dengan alokasi anggaran yang cukup besar untuk sektor pertanian. Salah satunya adalah untuk pengadaan pupuk hayati.

Erwan mengatakan, pemerintah bakal menggunakan pupuk hayati buatan CV Gema Tani Etam, yang diproduksi di Balikpapan pada tahun depan. Anggaran sebesar Rp 7 miliar sudah disiapkan pemerintah.

"Anggaran itu untuk beberapa item, seperti granul, pupuk cair dan asam humat untuk memperbaiki kondisi tanah," kata Erwan.

Keputusan untuk mulai menggunakan pupuk hayati alias organik, kata Erwan sejatinya sudah cukup lama dipikirkan. Sebab selain ramah lingkungan, pupuk hayati ini dinilai juga lebih ekonomis. Belum lagi penggunaan pupuk hayati, khususnya produk buatan CV Gema Tani Etam mampu meningkatkan produksi.

"Selain itu, CV Gema Tani Etam juga siap menyediakan tenaga pendamping. Artinya mereka tidak hanya menjual produk, tapi nanti akan ada tim yang mendampingi petani kita," katanya.

Kerjasama dengan produsen pupuk hayati dari Balikpapan ini, kata Erwan merupakan langkah awal. Apalagi, Paser juga punya program Paser Berbuah. Di mana masing-masing kecamatan diharapkan menjadi sentra buah unggulan. Ia yakin jika program ini sukses, Paser akan menjadi salah satu sentra buah-buahan di Kalimantan Timur.
"Targetnya dari 10 kecamatan, semuanya nanti punya produk unggulan masing-masing," katanya.

Tak cuma buah, Erwan juga tengah menyusun rencana untuk mengembangkan komoditas padi rawa. Bekerja sama dengan Balai Penelitian Rawa Kalsel, Pemkab Paser tengah mempersiapkan pengembangan padi rawa di sejumlah lokasi, mulai Tana Grogot, Long Ikis dan Long Kali. "Kalau soal anggaran dipastikan tidak ada masalah, sebab Bapak Bupati sangat mendukung," tegas dia.

SUMBER : https://news.prokal.co/read/news/16983-dtph-kabupaten-paser-bertekad-majukan-sektor-pertanian-program-paser-berbuah-jadi-unggulan.html