Fokus Pengembangan Pertanian, Bupati Paser Lakukan Studi Tiru di Pemkab Tabanan Bali

Fokus Pengembangan Pertanian, Bupati Paser Lakukan Studi Tiru di Pemkab Tabanan Bali

Pemerintah Kabupaten Paser melakukan studi tiru mengenai pengembangan pertanian, di Pemkab Tabanan Provinsi Bali.

Kabupaten Tabanan dinilai sebagai daerah agraris dengan predikat lumbung pangannya Bali, yang dikunjungi oleh Bupati Paser Fahmi Fadli didampingi Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura Paser, Erwan Wahyudi dan Kepala Bappedalitbang Isnaini Yuniardi beserta rombongan, Kamis (19/10/2023).

Rombongan terlebih dahulu mengecek lokasi lahan pertanian Subak Bengkel, di Kabupaten Tabanan yang indeks ketahanan pangan terbaik I di tahun 2022 dengan Indeks Ketahanan Pangan (IKP) mencapai 92,20.

Bupati Paser, Fahmi Fadli mengatakan studi tiru yang dilakukan didasari atas keinginan Pemkab Paser untuk belajar di Kabupaten Tabanan.

"Kunjungan kami ini karena kami baru mulai melakukan (fokus) pengembangan pertanian, sedangkan Kabupaten Tabanan sudah turun temurun pengembangannya," kata Fahmi Fadli, di ruang rapat wakil bupati Tabanan.

Perihal pengembangan sektor pertanian, selain tertuang dalam RPJMD 2023 yang mengusung tema pengembangan industri pengolahan berbasis masyarakat, untuk menggerakkan ekonomi masyarakat, di sisi lain juga hadir di IKN Nusantara.

Studi tiru yang dilakukan itu, juga dalam rangka mewujudkan visi Paser yang Maju, Adil dan Sejahtera (MAS) yang tertuang dalam 9 program prioritas yaitu menjadikan pertanian sebagai sektor andalan Kabupaten Paser.

"Kami lakukan itu karena Paser juga termasuk mitra strategis IKN, kami khawatir saja jika pasokan pangan kami kurang, sehingga kami harus bisa memenuhi kebutuhan pangan di IKN dan Kabupaten Paser," sebut kepala daerah berlatar belakang dokter itu.

Untuk pengembangan pertanian, Pemkab Paser saat ini banyak melakukan peningkatan kualitas usaha tani.

"Hal itu kami lakukan guna membantu akses masyarakat dan petani," ulasnya.

Sementara itu, Sekda Pemkab Tabanan I Gede Susila mengatakan wilayah yang memiliki 10 kecamatan ini memiliki objek wisata berbasis pertanian dan telah tercatat di Unesco sebagai warisan budaya dunia.

"Kalau di sini, ada lahan pertanian subak Bengkel dan Jati Luit. Jadi selain ramai wisatawan ini juga upaya kita melestarikan pertanian," jelasnya.

Subak Bengkel merupakan subak yang ada di Desa Bengkel Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan, yang meliputi Desa Bengkel dan Desa Pangkung Tibah dengan mempunyai luas baku 345 hektar. Subak Bengkel memiliki anggota 438 orang. (*)

 

SUMBER : https://kaltim.tribunnews.com/2023/10/19/fokus-pengembangan-pertanian-bupati-paser-lakukan-studi-tiru-di-pemkab-tabanan-bali

Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment