TEMU TEKNIS PENYULUH DI BPP BATU SOPANG

TEMU TEKNIS  PENYULUH DI BPP BATU SOPANG
Pertemuan Teknis Penyuluh di BPP Batu Sopang

Temu Teknis Penyuluh  yang dilaksanakan di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Batu Sopang tanggal 13 Juli 2023 dengan materi “ Bakteri Nitrobakter Dalam Pertanian Indonesia Masa Depan “ dihadiri oleh Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura yang diwakili oleh Kepala Bidang Penyuluhan Bapak Akhmad Husin, SP.MP., Jabatan Fungsional Kabupaten, Penyuluh se Kecamatan Batu Sopang dan Muara Samu, Penyuluh swasta PT. Pama dan juga perwakilan petani.

            Dalam kata sambutannya, Kabid  Penyuluhan  Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura mengarahkan petani untuk menerapkan pertanian organik dalam rangka menjaga kelestarian alam sesuai dengan materi pertemuan tentang perbanyakan Bakteri Nitrobakter karena bakteri ini berperan penting dalam mengikat nitrogen bebas dari udara untuk difiksasi menjadi nitrit lalu diobah menjadi nitrat yang siap diserap oleh tanaman. Dengan demikian ketersedian unsur nitrogen ini bisa secara alami sehingga bisa mengurangi penggunaan pupuk kimia seperti urea.

            Nara sumber yang menyampaikan materi tentang perbanyakan nitrobacter adalah penyuluh swadaya di Desa Muara Samu  yaitu Bapak Catur Haryanto, A.Md,. Dalam penampaian materi disebutkan bahwa manfaat bakteri Nitrobacter adalah menfiksasi nitrogen dalam tanah, merombak racun-racun dalam tanah,  mengurangi etergantungan terhadap pupuk kimia, menetralkan PH tanah dan memperbaiki struktur tanah. Bahan yang dibutuhkan untuk perbanyakan bakteri ini sangat mudah didapatkan yaitu  tanah yang berada di bawah kohe, gula pasir dan urea.

            Metode yang digunakan saat menyampaikan materi adalah ceramah dan demonstrasi cara agar sasaran bisa langsung melihat langkah kerja yang dilakukan yaitu, Tanah ang berada di bawah kohe  (yang terbaik adalah kohe ayam) sebanyak 4 sendok makan dimasukkan ke dalam botol aqua lalu tambahkan air sebanak satu liter. Aduk sampai tercampur rata, lalu masukkan gula pasir 4 sendok dan urea 4 sendok kemudian diaduk lagi sampai rata. Sebagai langkah akhir tutup botol  sampai rapat lalu bungkus dengan kain hitam dan simpan di tempat yang terlindung dari matahari.  Seteah 7 hari buka pembungkus dan tutup botol bila ada bau amoniak berarti bakteri sudah berhasil diperbanyak.

            Setelah pertemuan teknis ini diharapkan pada penyuluh dan petani agar menyebarluaskan tentang perbanyakan Bakteri Nitrobacter karena bakteri ini terdapat di dalam tanah  dan mampu menguraikan sengawa kompleks yang berasal dari sisa mahluk hidup menjadi nitrat. Nitrat merupakan senyawa yang sangat dibutuhkan oleh tumbuhan. Dengan demikian  penggunaan pupuk kimia dapat dikurangi.

Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment