TANA PASER - Fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normalnya yang terjadi di Samudera Pasifik atau El Nino juga berdampak pada sektor pertanian padi di Kabupaten Paser.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Paser, Erwan Wahyudi menjelaskan fenomena El Nino berpotensi mengakibatkan suatu daerah mengalami kekeringan yang luar biasa.

Ia mengaku menerima keluhan langsung dari petani padi di Desa Padang Jaya, Kecamatan Kuaro yang merupakan salah satu daerah sentra pertanian. Di sana, air sudah benar-benar susut dan tinggal sedikit.

Petani pun tidak bisa sewaktu-waktu menambah air di area persawahan, mereka mesti menunggu waktu hingga pagi lagi, sehingga tidak maksimal. "Kalau tiga bulan ke depan masih seperti ini, benar-benar akan mengalami kekeringan di Desa Padang Jaya," katanya, Jumat (8/9/2023).

Petani pun meminta bantuan ke pemerintah untuk dibuatkan tempat penampungan air. Tapi opsi ini tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat, kecuali petani mengusulkan lewat pokok-pokok pikiran DPRD.

"Solusi ini baru bisa kita lakukan paling cepat di tahun 2024," kata Erwan.

Sebagai antisipasi terjadinya kemarau dan banjir di masa mendatang diperlukan pembangunan Bendungan. Seperti di Kecamatan Long Kali yang memiliki area pertanian padi hingga ribuan hektare, Bendung Telake  sangat diperlukan.

"Jika seandainya Bendung Telake jadi maka akan sangat bermanfaat. Kita selalu sampaikan di setiap kesempatan kebutuhan bendungan ini. Untuk mengatasi banjir dan kemarau," katanya.

Meski Paser dilanda kemarau, masih banyak sentra pertanian yang berpotensi untuk panen raya  meskipun hasilnya tidak seperti biasanya. "Ada panen raya di Sebakung dan Kuaro, meski hasilnya tidak maksimal," tuturnya.

Meski demikian, ada beberapa kasus yang selama ini kondisi sawahnya rawan banjir, dan airnya tidak bisa dikendalikan. Di musim kemarau ini justru produksi padinya lebih bagus. "Kondisi seperti ini bersifat parsial tidak menyeluruh," tutup Erwan.

SUMBER : https://pusaranmedia.com/read/22272/akibat-el-nino-hasil-panen-di-paser-tak-maksimal