Kegiatan Pembuatan BIOSAKA

Kegiatan Pembuatan BIOSAKA

Hari ini 13 Ramadhan 1444 H / 4 April 2023 Tim BPP Tanah Grogot kembali mencoba membuat ramuan Biosaka untuk dibagikan ke petani dengan menggunakan dua jenis air yang berbeda yaitu air galon dan air hujan, adapun bahan rumput yang digunakan terdiri dari 7 jenis daun/rumput hijau segar. Setelah selesai dibuat kemudian kita lakukan pengukuran kepekatan kadar kandungan yang terlarut dalam air (PPM) dengan TDS meter. Adapun hasil yang didapat menunjukan 552 ppm untuk yang menggunakan air galon (AG) dan 635 ppm untuk air hujan, artinya tingkat homogen sangat baik.

PEMBUATAN BIOSAKA

Alat

  1. Wadah (baskom/ember)
  2. Gayung
  3. Saringan
  4. Corong
  5. Botol/Jerigen

Bahan

  1. Rumput-rumputan / daun-daunan yang sehat, sempurna, ukuran daun simetris, tidak terkena hama/penyakit, tidak bolong-bolong, tidak jamuran, ujung daun tidak kusam dan warna daun rata. Ambil agak ke pucuk/daun masih hijau, boleh diambil 2-4 daun dengan batangnya
  2. Pilih rumput/daun minimal 5 jenis yang berasal dari sekitar pertanaman, jenis dan warna rumput/daun bebas, tidak harus standar/seragam karena setiap waktu dan tempat bisa berbeda-beda
  3. Banyaknya bahan satu genggaman tangan untuk 1 wadah dalam satu kali pembuatan , 5% bahan dan 95% air atau sekitar 2,5 ons bahan rumput / daun dalam 5 liter air.

PROSES PEMBUATAN

  1. Peremasan, dimulai dengan berdoa, dilakukan dengan sabar, ikhlas, sepenuh hati dan fokus.
  2. Campurkan bahan dengan air bersih sebanyak 2-5 liter dalam wadah yang sudah disiapkan (tanpa campuran bahan apa pun)
  3. Lakukan peremesan dengan tangan kanan, sementara tangan kiri memegang pangkal bahan. Sekali meremas diikuti sekali memutar/mengaduk air ke kiri. Tangan kanan bergerak memutar air ke kiri (berlawanan arah jarum jam) sambil mengumpulkan bahan yang tercecer sambil tetap meremas
  4. Diremas sampai selesai, tidak berhenti, tidak sampai hancur batangnya, tangan tidak boleh diangkat, tetap tangan di dalam air dan tidak berganti orang
  5. Waktu penyemprotan bisa pagi/siang/sore dan sebaiknya pada sore hari saat ada angin sehingga mudah menyemprot ngabut, perhatikan cuaca dan arah menyemprot mengikuti arah angin.
  6. Penyemprotan cukup dari atas galengan dengan stik diperpanjang hingga 2-3 meter
  7. Aplikasi biosaka efektif bila dibuat dan diaplikasikan di lokasi hamparan insitu dari bahan rumput/daun di sekitar. Jarak efektif aplikasi pada lahan radius maksimal 20 km dan untuk lahan yang sudah berat/tidak sehat harus lebih dekat lagi, tidak efektif biosaka diaplikasikan/dikirim antara wilayah karena terkait pengenalan agroekosistem.

Related Posts

Leave a Comment